PENTINGNYA
PERAN DOKTER
BAGI
KESEHATAN MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Di zaman ini, telah banyak virus dan penyakit bertebaran
dimana-mana, hal ini menyebabkan masyarakat mengalami atau merasakan yang
namanya sakit. Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya sakit, baik
itu sakit mata, sakit gigi, ataupun sakit hati. Sudah pasti ujung-ujungnya kita
akan berobat ke dokter juga, tapi pernahkah kalian bayangkan bahwa masih sangat
jarang kita temukan dokter ataupun tenaga medis yang ada di pelosok daerah
maupun yang ada di kota. Hal ini dikarenakan biaya untuk masuk fakultas
kedokteran jauh lebih mahal dibandingkan dengan masuk fakultas lain, itulah
yang menyebabkan banyak masyarakat tidak berminat untuk masuk di kedokteran. Di
Indonesia, masih banyak daerah-daerah yang belum memiliki Dokter umum ataupun
Dokter spesialis. Samarinda, salah satunya, merupakan kota yang paling sedikit
memiliki Dokter umum ataupun Dokter spesialis. Jumlah pasien yang terus
meningkat setiap tahun, tidak diimbangi dengan jumlah dokter yang ada. Hal
inilah yang menyebabkan saya ingin sekali menjadi dokter, selain karena factor
diatas, ada juga factor internal yang mendorong keinginan saya untuk menjadi
Dokter spesialis, yaitu Ibu saya. Kenapa ibu saya? Itu karena 8 tahun lalu, ibu
saya terkena penyakit Stroke yang menyebabkan sebagian anggota tubuh beliau
lumpuh. Dari situlah, tekad saya bertambah kuat untuk menjadi seorang Dokter,
baik dokter yang berguna bagi keluarga, teman, maupun bangsa. Sehingga, Bangsa
Indonesia tidak kekurangan dokter, walaupun sebenarnya biaya untuk menjadi
dokter itu mahal, tapi pemerintah tidak diam begitu saja. Pemerintah provinsi
Kalimantan Timur, contohnya, memiliki program yang namanya “ Kaltim Cemerlang “
yang bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan yang
tidak mampu. Adapun Universitas yang telah bekerjasama dengan Pemerintah
provinsi Kalimantan Timur antara lain, Universitas Brawijaya (UB),
Universitas Airlangga (Unair), d.l.l. Sehingga beban biaya menjadi berkurang
bagi masyarakat yang kurang mampu.
B. Tujuan Penulisan
Agar bangsa Indonesia tidak kekurangan Tenaga Medis
Khususnya Kedokteran, sehingga angka kesehatan masyarakat meningkat setiap
tahunnya.
C. Manfaat Penelitian
Masyarakat menjadi paham betapa pentingnya peran Dokter
dalam peningkatan kesehatan masyarakat, dan masyarakat menjadi tahu bahwa biaya
untuk masuk kedokteran itu tidak terlalu berat bagi mereka, karena pemerintah
telah memiliki program beasiswa bagi mahasiswa yang mengambil jurusan
kedokteran.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi
Secara operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga
kesehatan (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya
untuk menyesuaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis
penyakit, Organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat
mungkin, secara menyeluruh, bersinambungan, dan dalam koordinasi serta
kolaborasi dengan professional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip
pelayanan yang efektif dan efisien, serta menjunjung tinggi tanggung jawab
professional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakan adalah
sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan
kedokteran.
Kompetensi yang harus dicapai seorang dokter meliputi tujuh
area kompetensi atau kompetensi utama, yaitu :
1.
Keterampilan
komunikasi efektif
2.
Keterampilan
klinik dasar
3.
Keterampilan
menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku, dan epide
miologi dalam praktik kedokteran.
4.
Keterampilan
pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat,
dengan cara yang komprehesif, holistic, bersinambung, terkoordinasi, dan
bekerja sama dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
5.
Memanfaatkan,
menilai secara kritis dan mengelola informasi.
6.
Mawas
diri dan mengembangkan diri / belajar sepanjang hayat.
7.
Menjunjung
tinggi etika, moral, dan profesionalisme dalam praktik.
Ketujuh area kompetensi
itu sebenarnya adalah “ Kemampuan Dasar
“ seorang “ Dokter “ yang menurut
WFME ( World Federation for Medical Education ) disebut “ Basic Medical
Dokter “.
B. Tugas
Tugas seorang “ Dokter “
adalah meliputi hal-hal sebagai berikut ;
1.
Melakukan
pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit pasien secara cepat dan
memberikan terapi secara tepat dan tepat.
2.
Memberikan
terapi untuk kesembuhan pasien.
3.
Memberikan
pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit.
4.
Menangani
penyakit akut dan kronik.
5.
Menyelenggarakan
rekam medis yang memenuhi standar.
6.
Melakukan
tindakan tetap awal kasus beart agar siap dikirim ke rumah sakit.
7.
Tetap
bertanggung jawab atas pasien yang dirujukkan ke dokter spesialis.
8.
Bertindak
sebagai mitra, penasehat, dan konsultan bagi pasiennya.
9.
Memberikan
nasehat untuk perawatan dan pemeliharaan sebagai pencegahan sakit.
10. Memberikan Keluarga
pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan, pencegahan
penyakit, pengobatan dan rehabilitasi,
11. Tugas dan hak eksklusif
dokter untuk memberikan surat keterangan sakit dan surat keterangan berbadan
sehat melakukan pemeriksaan pada pasien.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dokter merupakan tenaga
medis yang sangat diperlukan oleh masyarakat, tidak hanya didesa saja yang
dikota pun merasakan kekurang tenaga medis terutama dokter-dokter umum maupun
dokter-dokter spesialis. Masyarakat juga perlu menghilangkan pemikiran mereka
tentang biaya yang mahal apabila ingin masuk kedokteran, itu karena pemerintah
provinsi Kalimantan Timur, memiliki program beasiswa “ Kaltim Cemerlang “.
Sehingga beban biaya hidup masyarakat dapat berkurang.